Sabtu, 06 November 2010

Si Kunyit Putih

 
Kunyit Putih (curcuma mangga), sebagai anggota keluarga besar Curcuma, mengandung zat kurkumin. Dalam buku Encyclopedia of Medical Plants dinyatakan, kurkumin mempunyai khasiat anti-oksidan dan anti-inflamasi. Bahkan khasiat anti-oksidannya lebih kuat dari vitamin E, sedangkan khasiat anti-inflamasinya lebih kuat daripada hidrokortison kimia/sintetis.
 
Menurut laporan American Institute of Cancer Report yang dimuat The New York Times akhir Juli 1999, kanker dapat dicegah dengan kunyit. Zat anti-oksidan pada kunyit berfungsi mencegah kerusakan asam deoksiribonukleat (senyawa yang menyusun gen),  karena kerusakan gen adalah salah satu penyebab terjadinya kanker.
 
Sedangkan kurkumin bersama feruloyl dan 4-hydroxy-cinnamoyl adalah senyawa anti-inflamasi yang terdapat pada rimpang kunyit.
 
Kesimpulannya, kedua kandungan kurkumin tersebut sangat berperan dalam memerangi kanker, yaitu mencegah kerusakan gen sekaligus mencegah peradangan (inflamasi), karena pada penyakit kanker selalu terjadi inflamasi.
 
Penetrasi ke dalam sel kanker
 
Hasil penelitian Dr. Retno S Sudibyo yang dimuat dalam Tempo 30 Mei 1999 menyebutkan bahwa Curcuma mangga mengandung “protein toksis”. Sejenis Ribosome in Activating Protein (RIP). Inilah protein yang mampu menonaktifkan Ribosom, sehingga sintesa protein di dalam sel terganggu. Protein tersebut lebih mudah melakukan penetrasi ke dalam sel kanker daripada sel sehat. Akibatnya sel kanker tidak dapat berkembang biak. Karena sel kanker memiliki batas umur, maka lama kelamaan akan habis dengan sendirinya.
Dari uraian tersebut terlihat tiga manfaat Curcuma mangga dalam memerangi kanker, yaitu : 
  1. RIP memblokade pengembangbiakan sel kanker, sehingga lama-lama akan habis.
  2. Antioksidan pada kurkumin mencegah kerusakan gen dimana kerusakan gen adalah salah satu penyebab terjadinya kanker.
  3. Zat anti inflamasi pada kurkumin bermanfaat menghilangkan peradangan padahal kanker selalu disertai peradangan.
  4. Karena Curcuma mangga termasuk bahan alami, maka pemakaian dalam jangka panjang sekalipun, tetap aman bagi manusia.
Sumber: abaherbal.com 
Foto: puspa-notes.blogspot.com

Jumat, 05 November 2010

Kunyit Putih Herbal

Saat ini kunyit putih telah diekstrak ke dalam bentuk kapsul, sehingga kita tidak perlu lagi repot untuk meraciknya sendiri. Kapsul hasil ekstraksi ini tidak mengubah khasiat yang terkandung di dalam umbi kunyit putih.

Kapsul kunyit putih ini aman digunakan, baik untuk pencegahan maupun untuk pengobatan penyakit kanker. Adapun khasiat yang terkandung di dalamnya adalah:
(Insya Allah) dapat melancarkan peredaran darah (haemogogum), antitumor, melancarkan dan menormalkan haid (amenorrhoe), menghilangkan kembung (mereorismus), antikanker, menghilangkan gumpalan, contusion, indegestion, memperbaiki/melancarkan pencernaan menghilangkan rasa sakit (analgetika), antiradang (antiimflamasi), obat ambeien, antiradang tenggorokan, mengobati penyakit lever (antihepatotoksik), menghilangkan keputihan, dan lain-lain.

Foto: Koleksi Pribadi

Rabu, 03 November 2010

Apa itu Kanker?


Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
1.       Tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
2.       Menyerang jaringan biologis di dekatnya.
3.       Bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.
Pada umumnya, sel kanker membentuk sebuah tumor, kecuali pada leukemia. Reaksi antara asam tetraiodotiroasetat dengan integrin adalah penghambat aktivitas hormon tiroksin dan tri-iodotironina yang merupakan salah satu faktor yang berperan dalam angiogenesis dan proliferasi sel tumor. Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline). Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.
Kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya. Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.
Sumber: wikipedia.org